Tim SAR berhasil menyelamatkan salah-seorang penumpang helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta yang jatuh di Danau Toba, Sumatra Utara.
Korban diketahui bernama Fransiskus Subihardayan dan kini telah dilarikan ke rumah sakit terdekat, kata humas SAR Medan.
Dia diketahui sebagai salah-seorang dari lima penumpang helikopter yang jatuh tersebut.
"Korban dalam kondisi lemas, kita temukan di perairan dekat Desa Onan Baru sekitar pukul 13.00 WIB," kata juru bicara Basarnas Medan, Hisar Turnip, kepada wartawan BBC Indonesia, Heyder Affan, Selasa (13/10) siang.
Helikopter Eurocopter EC-130 milik PT PAS dinyatakan hilang setelah tinggal landas dari tempat pendaratan helikopter Siparmahan, Pulau Samosir, di tengah Danau Toba, Minggu (11/10) siang.
Kursi biru
Pihak ATC (pengatur lalulintas udara) kehilangan kontak dengan pesawat itu kontak pada pukul 11:50 atau 17 menit setelah terbang.
Tim SAR sejauh ini masih melakukan pencarian korban dan bangkai helikopter tersebut yang diyakini tenggelam ke dasar Danau Toba.
Sebelumnya, seorang nelayan setempat menemukan kursi biru yang merupakan bagian dari heli pada Senin (12/10) sore, di perairan Danau Toba di dekat Desa Pangaloan, Kecamatan Nainggolan.
PT Penerbangan Angkasa Semesta telah memastikan bahwa senderan bangkutersebut merupakan bagian dari heli naas tersebut.
Tim SAR telah menyiapkan tim penyelam yang akan diterjunkan apabila mereka telah memastikan posisi persis bangkai heli di dasar Danau Toba.
No comments:
Post a Comment
Postkan Komentar anda biar ramai :-))